Media Online Nasional Radar Hukum dan Satgas Inti GNI Sumut Salurkan 1 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang
Aceh Tamiang — Media Online Nasional Radar Hukum dan Pengurus Satgas Inti GNI Sumut kembali menunjukkan komitmen nyata dalam aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang. (15/12/25)
Sebelumnya Pimpinan Umum Media Online Nasional www.radarhukum.site Muhammad Mas'ud Silalahi., S.Sos mengutus Ka. Biro Radar Hukum Medan saudara Fahmi Huseini Lubis yang juga Seketaris Satgas Inti GNI Sumut untuk menggalang kekuatan ummat dan mendelegasikannya untuk mendistribusikan bantuan para penderma untuk para korban bencana di Sumatera.
Sebelumnya, Media Radar Hukum dan Satgas Inti GNI Sumut juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Sibolga, Tapteng, Medan, Deli Serdang dan Langkat.
Hari ini kembali lagi menyalurkan bantuan yang disalurkan berupa beras sebanyak 1 ton, paket sembako, minuman cup, pakaian layak pakai untuk orang dewasa dan lansia, serta perlengkapan bayi ke Aceh Tamiang. Seluruh bantuan tersebut dihimpun dari solidaritas berbagai pihak (para penderma - masyarakat Kota Medan, Sumut) dan disalurkan langsung untuk memastikan tepat sasaran serta meringankan beban warga yang membutuhkan.
Media Online Nasional Radar Hukum saudara Fahmi Huseini Lubis menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial sekaligus panggilan nurani untuk terus hadir di tengah masyarakat saat menghadapi masa sulit. “Kami bergerak bukan sekadar membawa bantuan, tetapi juga membawa harapan dan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula pesan penyemangat oleh Muhammad Mas'ud Silalahi kepada seluruh TIM Relawan agar tetap konsisten dan tidak surut oleh rasa lelah.
“Semangat terus TIM, tetap teguh dalam perjuangan kemanusiaan. Jangan kasih kendor karena alasan lelah. Karena perjuangan membutuhkan ide, gagasan, keringat, darah, dan air mata.” ungkapnya
Nilai-nilai perjuangan itu selaras dengan cuplikan pesan Muhammad Natsir dalam Pidato Kemerdekaan:
“Jangan berhenti tangan mendayung. Berhenti tangan mendayung, jangkar tidak dipasang, berarti hanyut.”
Muhammad Mas'ud Silalahi mengingatkan pesan Ir. Soekarno (Bung Karno):
“Perjuangan saya lebih mudah karena melawan dan mengusir penjajah asing, sementara generasi setelah saya akan melawan penjajah dari bangsanya sendiri.”
Radar Hukum dan GNI Sumut menegaskan komitmennya untuk terus bergerak, bersinergi, dan hadir dalam setiap aksi kemanusiaan di berbagai daerah. Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata serta memperkuat solidaritas kebangsaan. Pungkas Pimpinan Media Nasional Radar Hukum Muhammad Mas'ud Silalahi




.png)
