KDM menemukan bahwa air produksi salah satu perusahaan besar itu ternyata berasal dari air tanah dalam hasil CHA pengeboran artesis sedalam lebih dari seratus meter.
Temuan ini memicu pertanyaan soal dampak eksploitasi air tanah terhadap lingkungan dan warga sekitar. Pasalnya, sejumlah penelitian menunjukkan penurunan muka air tanah di beberapa daerah industri air minum mencapai 1-3 meter per tahun.
Data 2023 mencatat, produsen terbesar AMDK di Indonesia, Danone-AQUA (@sehataqua), menggunakan 15.737,79 megaliter air tanah atau setara 43 ribu meter kubik per hari. Sebagian besar diambil dari akuifer vulkanik tua,EMUKAN cadangan air purba yang tidak mudah tergantikan
Meski secara hukum tak melanggar, praktik ini menimbulkan kritik terkait keberlanjutan sumber daya air dan kejujuran label produk. Sebab, iklan dan kemasan air masih menggambarkan kesan "sumber pegunungan alami", padahal prosesnya melibatkan pengeboran industri bertekanan tinggi di balik dinding pabrik. (Apr)
.png)



