Tembus 10.000 Pengunjung, Holding BUMN Danareksa Sukses Buka Pintu Ekspor bagi UMKM Indonesia di Kuala Lumpur
Jakarta, 8 Desember 2025** – PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia untuk merambah pasar global. Melalui gelaran “Lateral Thinking – Business Matching UMKM” yang berlangsung pada 4–6 Desember 2025 di Kuala Lumpur, Holding BUMN Danareksa berhasil mencatatkan antusiasme luar biasa, dengan total pengunjung mencapai lebih dari 10.000 orang sepanjang dua hari pameran.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara Holding BUMN Danareksa bersama enam anggota holding, yaitu:
* PT Perusahaan Pengelola Aset
* PT Kawasan Industri Medan
* PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung
* PT Kawasan Berikat Nusantara
* PT Surabaya Industrial Estate Rungkut
* PT Nindya Karya
Melalui kolaborasi tersebut, Danareksa menghadirkan momentum penting untuk mempertemukan para pelaku UMKM Indonesia dengan pasar Malaysia dan negara-negara di sekitarnya.
9 UMKM Unggulan Diboyong Menjajaki Pasar Malaysia
Sebanyak 9 UMKM terbaik dari sektor fesyen, kuliner, kriya, hingga mainan edukatif dipilih untuk mengikuti program business matching dan eksplorasi pasar internasional. Langkah ini sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Danareksa melalui inisiatif **SEMAR Ekonomi – Sustainable Environmental Movement for Action & Responsibility**, yang bertujuan menciptakan UMKM tangguh, berkualitas, dan siap bersaing di pasar global.
Corporate Secretary & CSR PT Danareksa (Persero), **Agus Widjaja**, menegaskan bahwa kehadiran Danareksa di Kuala Lumpur bukan hanya seremonial, tetapi merupakan langkah konkret untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM binaan holding.
“Lateral Thinking menjadi arena strategis untuk mengubah pola pikir UMKM binaan kami dalam melihat, menemukan, dan belajar standar global, khususnya standar produk halal dan inovasi yang menjadi preferensi pasar Malaysia. Antusiasme pengunjung membuktikan bahwa produk UMKM Indonesia sangat diminati pasar regional apabila dikemas dan didampingi dengan benar,”* ujar Agus Widjaja.
Pengunjung Membludak, Buyers Regional Hadir
Selama pameran, booth UMKM Danareksa dipadati ribuan pengunjung dari masyarakat umum, diaspora, pelaku usaha, hingga asosiasi bisnis dari Malaysia, Singapura, dan Thailand. Produk-produk yang ditampilkan mengusung pendekatan keberlanjutan (sustainability) serta warisan budaya (heritage), yang mendapat respons positif dari para buyers.
Beberapa produk yang paling diminati antara lain:
* **Aruna Creative (Yogyakarta)** – fesyen ramah lingkungan berbahan alami
* **Green Star (Malang)** – olahan pangan sehat berbahan MOCAF
* **Batik Semburat (Yogyakarta)** – produk batik kontemporer
* **Asyifa Toys (Jakarta)** – mainan edukasi kayu ramah anak
Minat buyers menegaskan bahwa UMKM Indonesia memiliki peluang besar menembus pasar ASEAN apabila didukung proses kurasi, pendampingan, serta standardisasi yang tepat.
Didukung Penuh oleh KBRI Kuala Lumpur
Acara ini turut mendapat dukungan dari **Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur**. First Secretary KBRI, **Maria Kusumanegari**, hadir langsung dan memfasilitasi pertemuan business matching antara delegasi Indonesia dan calon mitra bisnis di Malaysia.
Komitmen Jangka Panjang untuk UMKM Go Global
Agus Widjaja menegaskan bahwa Danareksa berkomitmen menjadikan UMKM Indonesia sebagai “tuan rumah” di negeri sendiri sekaligus pemain unggul di pasar global.
“Kami berharap inisiatif ini menciptakan kontrak dagang jangka panjang yang berkelanjutan, sehingga memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya UMKM, selaras dengan Asta Cita,”* tutup Agus Widjaja.
Program UMKM Danareksa di Kuala Lumpur ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan serupa yang telah sukses digelar sebelumnya, termasuk di Johor Bahru pada tahun 2024. Danareksa menargetkan program ini akan terus berlanjut sebagai pintu ekspor yang konsisten bagi UMKM Indonesia.
(TIM)




.png)
