Ketua Umum Generasi Negarawan Indonesia Usulkan Program Wajib Militer 6 Bulan bagi Pelajar Tawuran di Sumatera Utara
Medan, 4 Mei 2025– Ketua Umum Generasi Negarawan Indonesia, Rules Gaja,S.Kom, menyerukan langkah konkret terhadap maraknya aksi tawuran pelajar dan kenakalan remaja yang kerap terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Utara, khususnya di daerah seperti Belawan. (3 Mei 2025)
Ketum GNI mengusulkan agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera mengadopsi program wajib militer selama enam bulan bagi pelajar atau mahasiswa yang terlibat dalam aksi tawuran, mengikuti jejak kebijakan progresif yang pernah diterapkan oleh Kang Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
“Ini bukan semata-mata hukuman, melainkan pendidikan karakter. Kami melihat, para pelajar yang terjerumus ke dalam aksi kekerasan memerlukan pembinaan disiplin, nasionalisme, serta keterampilan hidup. Wajib militer semi-edukatif bisa menjadi solusi transformatif,” ujar Rules Gajah dalam keterangan pers di Medan.
Program ini diusulkan untuk dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
Generasi Negarawan Indonesia menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, TNI, dan lembaga pendidikan dalam merancang kurikulum pelatihan yang berbasis pada kedisiplinan, nasionalisme, serta pengembangan soft skills dan keterampilan vokasional.
Liputan : TIM
